Ahad (1/4) Mengawali Bulan April ini, Pimpinan Ranting SMA Muhammadiyah Imogiri menggelar acara yang telah dilaksanakan setiap bulannya, yaitu Silaturahmi dan Kajian Pimpinan Ranting. Bertempat di rumah ketua PR IPM, Ipmawati Betty di kawasan Tamanan, Banguntapan. Selain dihadiri oleh pengurus ranting, acara tersebut dihadiri oleh Pembina IPM Bapak Usman dan beberapa guru SMA M Imogiri. Turut hadir pula beberapa pengurus cabang IPM Kecamatan Imogiri yang diwakili Ipmawan Adit dan Ipmawan Muthohar.
Diawali dengan sambutan dari pembina IPM, Bapak Usman dan Ipmawan Adit sebagai perwakilan dari Pimpinan Cabang IPM Imogiri. Ipmawan Adit dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada PR IPM SMA Muh Imogiri yang sudah bisa melaksanakan acara yang sangat bagus ini, sebuah forum yang efektif untuk mengharmonisasikan program-program cabang maupun ranting dan yang lebih penting bisa terjalin komunikasi yang efektif antara siswa dan pihak sekolah. Harapannya kedepan, antara cabang dan ranting terus ada komunikasi dan koordinasi dengan baik.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kajian oleh bapak Wagimin yang merupakan guru di SMA Muhammadiyah Imogiri. Beliau mengajak kepada para pengurus ranting untuk menjadi lokomotif dakwah di SMA Muhammadiyah Imogiri. Sudah saatnya PR IPM menjadi penggerak dakwah dikalangan sekolah. Meskipun hanya sekedar mengajak jamaah ke masjid, sholat dhuha, jangan sampai justru pimpinan ranting memberikan contoh yang buruk kepada teman-temannya. Di akhir kajian, beliau menyampaikan keprihatinannya tentang kondisi kenakalan remaja saat ini, khususnya kaitannya dengan pergaulan antara putra dan putri. “ Jika hati bertemu hati maka hati-hatilah, karena jika kita tidak siap ditolak maka akan patah hati kemudian yang lebih bahaya jika kita diperdaya nafsu maka akan timbul buah hati ”, pungkas pak Wagimin dalam kajiannya.
Dalam acara tersebut juga dilanjutkan musyawarah terkait program-program Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muh Imogiri. Musyawarah dipimpin oleh Ketua Umum PR IPM SMA Muh Imogiri sendiri, Ipmawati Betty. Tidak hanya para siswa yang “urun rembug”, namun bapak ibu guru juga memberikan berbagai masukan dan pertimbangan. Tampak suasana sangat akrab terjalin antara guru dan siswa dalam pertemuan itu. Harapannya acara-acara semacam ini bisa dicontoh oleh Pimpinan Ranting yang lain. Sehingga koordinasi dan silaturahmi dengan sekolah yang merupakan stakeholder IPM akan selalu terjalin dengan baik.
Oleh : Phisca Aditya Rosyady (PC IPM Imogiri)
