Seringkali kita terjebak  dalam sebuah kondisi yang mengharuskan kita untuk berjuang sekuat  tenaga, berfikir memaksimalkan otak, dan bekerja melampaui batas  elastisitas otot kita. Namun disaat kita dihadapkan pada sebuah masalah  yang "mungkin" terasa berat bagi kita. kita seringkali "nglokro" tak  semangat, patah arang dan asa, boleh jadi kita bicara " wah ngapain  hidup jika banyak masalah seperti ini, mending mati saja" sebuah  statment yang menunjukkan bahwa dia adalah seorang LOSER bahkan  PECUNDANG sekalipun. Alasan kenapa kita optimis tuk berhasil dan menjadi  PEMENANG adalah sebagai berikut,  pertama Kita adalah manusia kawan,  bukan bermaksud kita sombong a.k.a congkak, namun  memang kita sudah  diberi berbagai kemampuan dan tentunya otak yang memang sangat berharga  dari Allah SWT, tentu semua itu bukan hanya hadiah yang nantinya sebagai  pajangan ditubuh kita. Namun Allah memberikannya dengan maksud agar  manusia bisa memberdayakan otak dan segala potensi diri untuk bisa  menyelesaikan setiap permasalahan yang mendera diri kita, So, mau alasan  apa lagi ? malu dan memalukan jika hanya masalah ringan saja kita sudah  bilang mau bunuh diri, dsb.
Kedua, jangan lopa  sob, Allah berfirman " setiap kesulitan disertai kemudahan " . jika  kita analogikan dalam kehidupan kita, setiap soal pak guru akan  memberikan kunci jawaban,  setiap penyakit pak dokter dengan izin-Nya  akan memberikan obat, setiap " pembuat" virus sekalipun, dia pasti sudah  menyiapkan antivirusnya. dan yang harus kita ingat, setiap kesulitan  pasti ada kemudahan, itulah janji Allah.  Apalagi kalau hanya Ujian  Nasional, kecil itu..!!! Asal kita mau belajar dan berdoa kemudian  diakhiri dengan tawakal Insya Allah pasti bisa wis, toh yang di ujiakan  hanya materi yang telah kita pelajari. tidak lebih dari itu. Ini ni yang  perlu selalu diingat, Kesulitan dan kemudahan itu seolah-olah adalah  sebuah 2 face/muka dari uang logam, hadir bersama, hilang bersama. Tidak  usah takut dan galau menghadapir permasalahan yang menguji sobat semua,  kita cukup berusaha, berdoa, dan bertawakal, apapun usaha kita pasti  ada dampak. Coba ingat lagi sebuah firman Allah " Allah tidak akan  mengubah nasib suatu kaum, jika kaum itu tidak mengubahnya sendiri" ada  sebuah konsep newton ke-3, hukum aksi reaksi berlaku dalam ayat itu,  kita punya usaha, Allah menghadirkan hasil untuk diri kita. Sebuah hukum  kausalitas yang memang sudah mutlak adanya. 
Ketiga, bolehlah  kita berduka, bolehlah kita sedikit menitiskan air mata. Namun itu hanya  sementara saja sob. Kita memang manusia yang ditakdirkan untuk selalu  punya masalah, kalau gag da masalah, gag usah hidup aja kalo gitu !!!,  hidup akan termotori oleh dinamisasi kontur kehidupan, ada puncak ada  lembah, selama kita hidup disitulah ujian melanda, Allah memberikannya  adalah untuk pendewasaan diri kita,. Kita sering maen game seperti  mario, sonic dll, disana setiap kenaikan level pasti kita akan  dihadapkan oleh sebuah permasalahan yang besar, begitulah hidup, Allah  akan menaikkan derajat kita, setelah kita melewati ujian yang ia  berikan. Sebuah kata yang perlu diingat. Allah takkan memberikan ujian  diluar kemampuan manusia, tentu jika kita berusaha dan berdoa semua akan  terlewati, tidak ada ujian yang tidak bisa dilewati. yang ada hanyalah  alasan-alasan untuk menghindar menghindar, dan menghindar. Jadi ngapain  kita bersusah-susah, La Tahzan bro, Allah bersama kita, kita tinggal  berusaha, berdoa, dan bertawakal, Insya Allah kita bukan seorang  pecundang dalam permasalan kita tapi kita adalah solusi dan pemenang  dalam setiap permasalahan kita.  !!! Ganbatte Kudasai !!! Hamazah !!!
sumber : www.phisca.blogspot.com
Penulis : Phisca Aditya Rosyady (PC IPM Imogiri)
 
sumber : www.phisca.blogspot.com
Penulis : Phisca Aditya Rosyady (PC IPM Imogiri)






 
 

 

 
 
 
