Bupati Bantul Hj. Sri Suryawidati, belum lama ini kunjungi SMP   Muhammadiyah Imogiri Bantul, dalam rangka pembinaan pendidikan di   lingkungan sekolah.Dalam kunjungan tersebut Bupati Bantul  berpesan kepada semua  siswa untuk tetap tekun belajar. "Jangan  ikut-ikutan kegiatan yang tidak  bermanfaat," sarannya.Menurut Hj. Sri Suryawidati, Pemkab  Bantul bertekad untuk mendorong anak didik bisa  belajar setinggi  mungkin, "Bila ada kendala, baik masalah keluarga,  fasilitas maupun  biaya, saya minta untuk bisa dibicarakan dengan  instansi terkait," kata  Sri Suryawidati.Lebih lanjut dikatakan, jangan sampai ada  guru memukul  murid, anak dilarang ujian karena belum bayar SPP atau  permasalahan hukum  baik menyangkut siswa maupun guru. "Karena siswa  saat ini merupakan  investasi masa depan bagi bangsa," katanya.
Saat ini, Pemkab Bantul baru bekerja  keras untuk meraih  predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dalam hal  laporan pelaksanaan  pemerintahan. Dengan predikat tersebut, maka akan  mengangkat Pemkab Bantul sebagai pemerintah yang bersih. Namun selama  ini  inventarisasi barang dan pengelolaan keuangan banyak yang kurang  lengkap  administrasinya pada lingkungan pendidikan.
"Untuk itu, ke depan mohon  lingkup pendidikan lebih tertib administrasinya," harap Bupati Bantul.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bantul  juga akan mengusahakan  bantuan dana untuk memberi dukungan  mengembangkan hasil karya SMK di  Bantul. Di antaranya gokart hasil  rakitan SMK Muhammadiyah Imogiri yang dihadirkan  di tempat tersebut dan  Bupati Bantul sempat mengamati serta mencoba naik dan  mengemudikan.
Sementara Kepala Sekolah Khusnaidi, SPd dalam  laporannya mengatakan,  SMP Muhammadiyah Imogiri mempunyai siswa   sebanyak 263 anak dengan  jumlah guru 29 orang. Dari jumlah tersebut guru  yang DPK ada 16 dari  Dikbud dan1 dari Depag. Jumlah guru yang sudah  sertifikasi ada 18  orang, meliputi 15 orang guru DPK dan 3 orang guru yayasan.






 
 

 

 
 
 
