JELANG MILAD KE 50 TAHUN 
USIA EMAS IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
Di usianya yang kian tidak muda lagi, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) masih memiliki semangat kepemudaan hingga kini. Terbukti dari usia anggotanya yang selalu muda, 12 tahun hingga 24 tahun. Semangat kemajuan dan perubahan IPM tuangkan dalam Milad ke-50 tahunnya. Sejak dilahirkan pada 18 Juli 1961 dari perut sebuah organisasi Islam terbesar di dunia Persyarikatan Muhammadiyah, dibantu oleh Pemuda Muhammadiyah pada saat itu IPM kini mulai mengikrarkan dirinya sebagai Rumah Kreatif Pelajar Indonesia.
USIA EMAS IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
Di usianya yang kian tidak muda lagi, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) masih memiliki semangat kepemudaan hingga kini. Terbukti dari usia anggotanya yang selalu muda, 12 tahun hingga 24 tahun. Semangat kemajuan dan perubahan IPM tuangkan dalam Milad ke-50 tahunnya. Sejak dilahirkan pada 18 Juli 1961 dari perut sebuah organisasi Islam terbesar di dunia Persyarikatan Muhammadiyah, dibantu oleh Pemuda Muhammadiyah pada saat itu IPM kini mulai mengikrarkan dirinya sebagai Rumah Kreatif Pelajar Indonesia.
IPM dari dulu hingga kini telah memiliki  anggota sekitar ratusan ribu dari seluruh sekolah menengah  Muhammadiyah, Pondok pesantren, Madrasah Muhammadiyah se-Indonesia. Dari  sekitar 19.372 Pimpinan ranting, 10.030 Pimpinan Cabang, 299 Pimpinan  Daerah, 33 Pimpinan Wilayah IPM kian meningkatkan kualitas jaringan  internalnya hingga ke tingkat grassroot. Dengan memiliki maksud dan  tujuan didirikannya IPM  yaitu Terbentuknya Pelajar Muslim yang berilmu,  berakhlak mulia dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung  tinggi nilai-nilai ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang  sebenar-benarnya IPM kini mampu membawa dirinya menjadi manusia yang  berilmu, berakhlak mulia dan terampil.
Di usianya yang ke 50 tahun ini, PP IPM  sebagai pimpinan tertinggi IPM mengadakan malam tasyakuran yang Insya  Allah akan diselenggarakan di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (20/7). Dalam  acara tersebut akan hadir alumni IPM dari tahun 1961 hingga sekarang. Di  antaranya Dr Busyro Muqoddas (Mantan Ketua PP IPM tahun 70-an) yang  sekarang menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),  selain itu Dr Haedar Nashir dan Drs Dahlan Rais yang saat ini menjabat  sebagai salah satu Ketua PP Muhammadiyah. Akan hadir pula alumni IPM dan  IRM (Ikatan Remaja Muhammadiyah, red: nomenklatur IPM yang dirubah  karena pengaruh Orde Baru tahun 1992 hingga 2008) se-Indonesia.
Pra-acara malam tasyakuran Milad IPM ke  50, telah diadakan Tournament Futsal Din Syamsuddin Cup di Jakarta,  Sabtu-Ahad, (9-10/7/2011). Selain itu peluncuran buku bertajuk “Kado  Milad 50 tahun IPM” yang diisi oleh penulis-penulis alumni IPM dan IRM  di antaranya Dr. H. Haedar Nashir, M.Si I Dr. H. Busyro Muqoddas,  SH, dr. H. Agus Sukaca, M.Kes, Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum, Abdullah  Mukti, David Effendy, Bahtiar Dwi Kurniawan, Munawwar Kholil,  Sa’ud  El-Hujjaj, Eko Prastyo, Abidah Muflihati, Ahmad Imam Mujadid Rais, Dyah  Puspitarini, Moh. Muzakkir, Ridho’ Al-Hamdi dan Deni Wahyudi Kurniawan.
Demikian Press Release kami jelang Milad  50 tahun Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Semoga IPM makin jaya dan terus  menjadi Rumah Kreatif Pelajar Indonesia.
Slamet Nur Achmad Effendy
Ketua Umum
Slamet Nur Achmad Effendy
Ketua Umum
Dzul Fikar Ahmad Tawalla 
Sekretaris Jendral
Sekretaris Jendral
Email: sekretariat@ipm.or.id
sumber www.voa-islam.com 






 
 

 

 
 
 
