TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sekolah luar biasa (SLB) untuk anak-anak difable segera dibangun di Desa Ketos, Sriharjo, Imogiri, Bantul. Acara peletakkan batu pertama pembangunan SLB dilakukan, Minggu (5/8/2012).
Pada kesempatan itu, Kevin (10) Siswa Kelas 3 SD yang juga penyandang tuna netra, ikut meramaikan suasana dengan iringan electone Suratman yang juga penyandang tuna netra.
Meski memiliki kekurangan, Kevin ternyata mencuri perhatian warga yang menghadiri acara tersebut, dengan suaranya yang merdu.
Agus Taufikurohman, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY mengatakan, pembangunan SLB Sekar Melati muhammadiyah ini sebagai wujud kepedulian warga setempat dan muhammadiyah.
"Pembangunan ini sebagai wujud kepedulian warga dan muhammadiyah pada anak-anak difable, agar kedepan dapat menimba ilmu ditempat yang memang khusus untuk mereka," ujarnya usai meletakkan batu pertama, Minggu (5/8)
Menurut dia, panitia sengaja memilih peletakkan batu pertama pembangunan pada tanggal 17 ramadan, semata-mata karena menurutnya adalah hari yang sangat baik untuk mengawali pembangunan.
Tanah yang digunakan untuk lokasi pembangunan ini adalah tanah wakaf warga dengan luas 13x28 meter yang nantinya akan diperluas menjadi 1000 meterpersegi.
Sementara ini, SLB Sekar Melati masih mengontrak disebuah rumah warga yang berada tak jauh dari lokasi dibangunnya SLB ini.
