Dlingo, 5 Oktober 2013 - Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah kembali
menggelar Bina Ranting atau akrab dengan sebutan Biting. Biting kali ini
tujuannya adalah ranting terjauh, yakni SMP Muhammadiyah 2 Dlingo. Biting
merupakan program dari PC IPM Imogiri yang dimaksudkan sebagai media untuk
saling silaturahmi antara cabang dan ranting dan juga yang terpenting sebagai
media koordinasi dan konsolidasi ikatan.
Berangkat dari SMP Muhammadiyah
Imogiri sekitar pukul 09.30, tiga personil IPM Imogiri yang terdiri dari Phisca
Aditya, Annisa Astri, dan Annisa Yanuartanti berangkat dengan mengendarai
sepeda motor. Tepat pukul 10.00 rombongan sampai di SMP Muhammadiyah 2 Dlingo
dengan selamat. Setelah itu kami mempersiapkan segala perlengkapan dan tempat
yang akan digunakan yakni di Mushola.
Pukul 10.15 teman-teman pelajar SMP
Muhammadiyah 2 Dlingo sudah mulai memadati Mushola. Acarapun di mulai, Biting
kali ini diisi dengan menonton film motivasi yang berjudul “Semesta Mendukung”.
Film
yang terinspirasi dari kisah nyata semangat tim olimpiade sains Indonesia
sebagai juara umum olimpiade fisika di Singapura. Menceritakan tentang Arif,
seorang anak yang sangat mencintai Fisika dan berasal dusun di Pamekasan,
Madura. Jauh dari gemerlap kota dan fasilitas yang memadai sekaligus kesulitan
ekonomi yang dialaminya, tidak memadamkan kecintaannya pada dunia sains
khususnya Fisika. Harapannya dengan film tersebut
pelajar di SMP Muh 2 Dlingo akan terpantik semangatnya seperti tokoh yang
dikisahkan. Apalagi mengingat beberapa hari lagi SMP Muhammadiyah 2 Dlingo
melangsungkan Ujian Tengah Semester (UTS) semester ganjil.
Akhirnya acara selesai pukul 11.30
WIB ditandai dengan penyampaian sedikit motivasi pelajar dan hikmah film oleh
ipmawan Adit. Semoga acara bina ranting ini benar-benar bisa dimanfaatkan
sebagai media antara cabang dan ranting bersilaturahim maupun berkoordinasi.
Sekolah menjadi sangat penting sebagai penggerak ikatan secara
fundamental. Oleh sebab itu cabang sebagai kepengurusan yang paling dekat
dengan ranting seharusnya selalu mendengarkan keluh kesah dan kondisi ranting.
Sehingga alur dan gerak langkah ikatan akan senantiasa harmonis sesuai dengan
apa yang kita inginkan bersama.
Oleh :
Phisca Aditya Rosyady
Ketua
Bidang Kajian Dakwah Islam PC IPM Imogiri