Sembilan Kebiasaan Emas Sebagai Manifestasi Aqidah

(disampaikan oleh ustadz Zaini Munir Fadholi) 
Menyambut Ramadlan 1434 H, MTDK PCM Imogiri dengan didukung segenap jamaah menyelenggarakan acara bertajuk "silaturahmi menyambut Ramadlan 1434 H," dengan tema "Dakwah itu Mencerahkan, Meneguhkan sekaligus Menenangkan."
Salah satu materi yang disampaikan adalah " The Nine Golden Habits" bersama ustadz Zain Munir Fadholi. Acara dalam bentuk dialog itu ternyata mampu menggugah semangat peserta untuk berdiskusi secara positif.

Berikut sembilan kebiasaan emas yang bisa kita praktekkan:
  1. Sholat, kebiasaan pertama yang harus kita praktekkan adalah sholat. Yang pertama sholat wajib, kemudian dilaksanakan diawal waktu, diiringi dengan shalat rawatib, dan berjamaah.Kemudian sholat sunnah tahajjud dan dhuha.
  2. Puasa, puasa juga terdiri dari puasa wajib dan sunnah. Puasa yang wajib yaitu puasa Ramadhan dan puasa sunnah adalah puasa daud, kalau tidak bisa Senin-kamis, kalau tidak bisa puasa Ayyamul buth, yaitu puasa 3 hari tanggal 13, 14, dan 15 tiap bulan, bulan Hijriyah … 
  3. Infaq, membiasakan menginfakkan harta yang kita miliki. Minimal 2,5% dari penghasilan kita, walau penghasilannya dari uang saku orang tua tidak masalah.
  4. Tadarrus Al Qur’an, membiasakan diri untuk membaca Al Qur’an. Akan lebih baik jika kita bisa membaca Al Qur’an minimal 1 juz per hari. Akan dikembangkan sistem pengajaran membaca Qur'an dengan metode manhaji , sekalian belajar bahasa arab, nahwu sharaf, balaghah. Sementara akan diikuti oleh pengurus Majelis Tabligh PP,PDM Kota.
  5. Menjaga Adab Islami, sekarang ini banyak yang melihat dan mengalami, atau bisa jadi sebagai pelakunya bahwa di lingkungan kita banyak sekali yang kurang menjaga adab Islami. dari segi berpakaian, makan, (perhatikan pada saat walimatul ursy) dll. Maka, mari kita mulai dari diri sendiri untuk memperbaiki diri dan lingkungan kita.
  6. Membaca buku, kalau mampu satu jam sehari untuk membaca buku. Tentu saja kita semua sudah mengetahui bahwa sebaik-baik teman duduk adalah buku.   
  7. Mengaji dan bersama dengan orang shaleh, ingat… lingkungan kita sangat berpengaruh dengan kita seperti yang diungkapkan oleh rasulullah tantang berteman dengan penjual minyak wangi…
  8. Berorganisasi dan berjamaah dalam rangka mengajak kebaikan, mencegah yang munkar  kita tentu sudah paham bahwa kita tidak mungkin bisa hidup sendiri. Orang yang sendiri akan disertai syethan.
  9. Berpikir positif (Positive Thinking), karena dengan berfikir positif akan membuat kita maju dan beruntung. Pertama, husnudzan kepada Alloh, ingatlah hadist Qudsi : "Ina 'inda dza'nii 'abdii bih " , Kedua. Husnudzan dalam hidup ini, sebagaimana do'a kita : "Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qinaa 'adzabannaar." Hati-hati dengan karakter "Innal insaana khuliqa haluu'aa."  Sikap optimis akan meringankan hidup kita. Ketiga, berfikir positif kepada diri sendiri dan orang lain.  Keempat, berfikir positif terhadap apapun  yang terjadi dan menimpa kita.  
 Materi-materi tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi para penceramah Ramadlan yang aktif dalam Kunjungan Silaturahmi Ramadlan (Kunsirom) PCM Imogiri tahun 1434 H ini. Dengan materi yang lebih terstruktur semoga bisa meningkatkan efektifitas da'wah kita. Semoga

Sumber :http://tablighmuhim.blogspot.com/2013/07/persiapan-ramadlan-1434-h.html