Bantul- Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah D.I.
Yogyakarta telah sukses menyelenggarakan Musyawarah Wilayah XVIII pada
Rabu-Jumat (23-25/1) di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Acara ini merupakan agenda permusyawaratan
tertinggi PW IPM D.I.Y untuk membahas laporan pertanggungjawaban pengurus,
forum demisioner, hingga perumusan agenda aksi satu periode ke depan.
Rangkaian kegiatan telah dimulai
sejak hari Ahad (20/1) dengan Talkshow Pelajar bertajuk “Peneguhan Religuisitas dan Intelektualitas Membentuk Pelajar
Berkarakter” –yang sengaja disamakan dengan tema Musywil. Kemudian pada
Selasa (22/1) digelar Konferensi Pimpinan Daerah (Konpida) di Gedung PWM D.I.Y.
Baru Pada Rabu (23/1) pagi, pembukaan Musywil XVIII digelar di Gedung Dakwah
PDM Bantul dengan menghadirkan perwakilan PWM D.I.Y dan Perwakilan Bupati
Bantul.
Di sela-sela Musywil, tepatnya
pada Kamis (24/1), H. Afnan Hadikusumo dan Hery Zudianto, SE, Akt diundang
untuk menjadi pemateri Talkshow bertajuk “Prospek
Pendidikan dan Kewirausahaan untuk Kemandirian Pelajar Jogja yang Istimewa”.
Afnan dan Hery menekankan bahwa jiwa kewirausahaan mutlak harus dimiliki oleh
setiap kader IPM. Dengan berani memulai, kunci kesuksesan wirausaha akan mudah
didapat.
Acara ditutup pada Jumat (25/1) dengan
penetapan keputusan induk musywil XVIII yang telah dibahas sebelumnya. Ipmawati
Syahdara Annisa Ma’ruf pun terpilih menjadi Ketua Umum PW IPM D.IY menggantikan
Ipmawan Amman Nurrahman Kahfi untuk satu periode kedepan. Semoga dengan digelarnya
Musywil dan terpilihnya ketua baru tersebut dapat mematangkan langkah gerak IPM
D.I.Y untuk menjadi gerakan yang lebih progresif dan transformatif. [Arif]